Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
Namun Presiden Donald Trump berulang kali menepis tuduhan jika kebijakan tarif akan menyebabkan inflasi.
"Akan ada sedikit gangguan," katanya dalam pidatonya di hadapan anggota kongres.
"Tetapi kita akan baik-baik saja dan tidak akan banyak [jumlahnya]."
Apa yang diinginkan Presiden Trump?
Presiden Donald Trump, bersama penasihat perdagangan di Gedung Putih, pernah mengemukakan kenapa ia menerapkan kebijakan tarif.
Ini beberapa diantaranya:
- Secara umum, terlihat seperti kesepakatan yang akan menguntungkan warga di Amerika Serikat, termasuk membangkitkan industri dalam negeri.
- Mendorong perusahaan internasional untuk membangun fasilitas produksi, seperti pabrik, di Amerika Serikat, ketimbang mengirimkan produk mereka ke Amerika Serikat
- Diharapkan bisa meningkatkan kapasitas manufaktur Amerika Serikat, khususnya, produksi logam yang akan membantu membangun peralatan militer.
Selain itu, Presiden Trump menggunakan tarif sebagai alat untuk menekan mitra dagangnya.
Misalnya, ia mengatakan tarif impor Meksiko dan Kanada dirancang untuk mendorong negara-negara tersebut mencegah imigrasi ilegal dan penyelundupan narkoba melintasi perbatasan mereka.
Sementara Kanada menuduh Presiden Trump menggunakan tarif untuk mencoba melumpuhkan ekonominya dalam upaya menjadikan Kanada sebagai "negara bagian ke-51" di Amerika Serikat.
Amerika Serikat akan memberlakukan tarif impor mulai 9 April nanti termasuk barang-barang dari Indonesia. Sejumlah pengamat di Indonesia mengatakan hal ini berpotensi jadi babak baru perang dagang
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan