Babak Belur di 2 Turnamen Terakhir, Pramudya/Yeremia Siap Bangkit di Swiss Open 2022
![Babak Belur di 2 Turnamen Terakhir, Pramudya/Yeremia Siap Bangkit di Swiss Open 2022](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/23/ganda-putra-indonesia-pramudya-kusumawardanayeremia-erich-yo-fla9.jpg)
jpnn.com, BASEL - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tampil gemiang di babak pertama Swiss Open 2022.
Pasangan berjuluk The Prayer itu di luar dugaan mampu mengalahkan wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi lewat pertarungan sengit, 29-30, 21-11, 21-17.
Selepas laga, baik Pramudya maupun Yeremia mengaku laga menghadapi wakil Negeri Sakura ini tidaklah mudah.
Keduanya sedikit mengeluhkan soal minimnya waktu berlatih di venue pertandingan. Namun, hal itu bukan menjadi kendala karena mereka mengalami hal serupa di musim lalu.
"Kami hanya sekali mencoba lapangan pada kemarin pagi. Suasananya ternyata tidak jauh berbeda dari tahun lalu, di mana kami juga turun di ajang ini," sahut Yeremia dalam rilis tertulis.
Pramudya/Yeremia menyebut kunci kemenangan di laga tadi ialah memanfaatkan poin-poin kritis untuk menambah angka. Dengan begitu, mereka bisa lebih unggul dari Keiichiro/Yoshinori.
"Pertandingan hari ini cukup melelahkan, kami memenangi pertandingan dengan tidak mudah.”
“Pada gim pertama sangat ketat skornya. Kami di situ kurang fokus saja, terutama di pada poin-poin akhir. Beruntung di gim kedua dan ketiga, kami coba lebih fokus dan lebih tenang sehingga akhirnya bisa menang," jelas Yeremia.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan seakan menampilkan wajah baru di perhelatan Swiss Open 2022.
- BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
- Live Streaming 8 Besar BAMTC 2025 Indonesia Vs Taiwan, Gratis
- Begini Progres Penyembuhan Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting
- Melempem di Awal Tahun, Performa Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Sorotan
- BAMTC 2025: Alwi Farhan Pikul Beban Berat di Laga Melawan Hong Kong
- BAMTC 2025: Tim Indonesia Waspadai Ganda Hong Kong