Babak Belur Dikeroyok di Sekolah, Siswa SMK Polisikan Tiga Rekannya
jpnn.com - CURUP – Aksi kekerasan di sekolah kembali terjadi. Kali ini korbannya En (16), siswa kelas I SMKN 1 Curup. Dia dikeroyok tiga temannya di kelas. Pemicunya, hanya gara-gara saling ejek.
Akibat peristiwa yang terjadi Jumat (16/10) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, korban menderita luka memar di pelipis kanan dan lebam di bagian kepala belakang serta punggungnya. En melaporkan tiga rekannya yang telah mengeroyoknya ke Polres Rejang Lebong.
"Tadinya kami hanya saling ejek. Rupanya pelaku tidak suka. Saat itulah pelaku bersama dua temannya yang lain memukul saya berulang kali. Kejadian baru berhenti setelah teman yang lain melerai dan ada guru kami yang datang," ujar korban saat mendatangi Mapolres Rejang Lebong tanpa sempat menyebutkan identitas 3 pelaku yang telah mengeroyoknya itu.
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Mirza Gunawan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum bekas kekerasan yang dialami korban dari rumah sakit. Untuk sementara, pihaknya baru mengambil keterangan korban.
"Segera kami panggil beberapa saksi. Baru kemudian kami panggil terlapornya," tegas Mirza dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Sabtu (17/1)..
Namun mengingat insiden ini terjadi di lingkungan sekolah, Mirza mengaku tetap akan mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan di internal sekolah. Namun jika upaya itu tidak membuahkan hasil, tentu proses hukum akan dilanjutkan.
"Kita lihat dulu seperti apa penyelesaiannya. Yang jelas laporan korban sudah kami terima," ungkap Mirza.
Data dihimpun, aksi pengeroyokan itu sempat membuat seisi sekolah heboh. Namun ketiga pelakunya langsung kabur usai menghajar korban. Sementara korban yang tidak terima langsung melapor ke orangtuanya sehingga berujung dilaporkan ke Polres Rejang Lebong.(sca/jpnn)
CURUP – Aksi kekerasan di sekolah kembali terjadi. Kali ini korbannya En (16), siswa kelas I SMKN 1 Curup. Dia dikeroyok tiga temannya di kelas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih