Babak Belur Muka Diperban, Haris KNPI Tetap Bersaksi untuk Sidang Ferdinand

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menjadi salah satu saksi persidangan terhadap Ferdinand Hutahaean di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Selasa (22/2).
Haris menghadiri sidang perkara ujaran kebencian itu dengan wajah memar dan dibalut perban.
Sehari sebelumnya atau Senin (21/2), tokoh pemuda itu menjadi korban pengeroyokan di sebuah restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
“Saya harus datang (bersaksi). Kondisi saya yang penting sehat secara lahiriah, ya. Saya masih sadar, saya masih tahu siapa Ferdinand,” ujar Haris kepada wartawan di PN Jakpus.
Menurut dia, bersaksi pada persidangan itu lebih penting ketimbang memikirkan kondisinya saat ini. Haris merupakan pelapor dalam perkara yang tengah disidangkan itu.
Haris menegaskan semestinya dia menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, dokter mengizinkannya menjalani rawat jalan.
“Sampai tadi malam masih pening. Kemudian sempat sedikit muntah karena yang diincar kepala belakang,” kata Haris.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean didakwa menyiarkan kebohongan dan menimbulkan keonaran serta menimbulkan kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan bersaksi pada persidangan Ferdinand lebih penting ketimbang memikirkan kondisinya saat ini.
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru