Babak Penyisihan

Oleh: Dahlan Iskan

Babak Penyisihan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Penentuan itu masih akan lama: bisa enam bulan lagi. Bisa di hari terakhir pendaftaran. Di menit terakhir pun masih bisa berubah.

Tahap sekarang barulah "babak penyisihan". Belum perempat final, semifinal, apalagi final.

Justru di babak penyisihan ini keriuhan lebih gempita. Calonnya masih bisa banyak. Simulasinya masih bisa beragam.

Maka peluang Erick Thohir belum habis. Detik terakhirnya masih jutaan detik lagi, apalagi ia bisa diandalkan dalam hal dana. Apa saja bisa dibeli dengan uang, apalagi suara.

Ia juga bisa diharapkan menutupi kelemahan Ganjar di Jatim. Erick adalah anggota Banser besertifikat. Punya basis yang kuat di Jatim, apalagi sikap partai PAN sudah kian jelas: menghendaki pasangan Ganjar dan Erick.

Akan tetapi kantong Sandi juga tebal. Sandi punya pendukung besar di Jawa Barat. Itu bisa menutup kelemahan Ganjar di Jabar –kekuatan utama Anies dan Prabowo.

Kalau saja cawapres boleh dua maka Ganjar akan pilih dua-duanya. Dapat Jatim dan Jateng. Juga dapat logistik, apalagi dua pengusaha muda ini bersahabat sejak muda. Sejak sama-sama di Amerika. Sama-sama menggemari olahraga. Selalu seiring sejalan dalam bisnis dan pergaulan.

Maka saya bisa membayangkan bagaimana persaingan dua sahabat ini di babak penyisihan. Tetapi tidak usah khawatir. Keduanya juga sudah biasa bersaing. Pun di Pilpres 2019.

APAKAH peluang Erick Thohir jadi calon pasangan Capres Ganjar Pranowo sudah habis? Terutama oleh munculnya nama Sandiaga Uno?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News