Babel Jadikan Pawai Obor APG 2018 Ajang Promosi Wisata
jpnn.com, BABEL - Pawai obor Asian Para Games (APG) 2018 telah tiba di kota ketujuh, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (26/9).
Ketua Panitia Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari membawa langsung obor dari kota keenam rangkaian pawai obor, Medan, Sumatera Utara.
Setelah mendarat di Bandara Depati Amir, Okto langsung membawa obor menuju titik penyerahan obor kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman di jembatan Emas yang menjadi ikon negeri Serumpun Sebalai.
Uniknya, Okto membawa obor menggunakan mobil terbuka VW Safari. Setelah disambut gubernur, obor kemudian diserahkan dan dibawa berkeliling Pangkalpinang.
Beberapa pejabat dan atlet yang ikut ambil bagian adalah Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki, Pangdam Sriwijaya, Mayjen Irwan. Ada juga atlet Asean Para Games 2011 Nurdiyanti, dan juga wali kota Pangkalpinang M Sofyan.
Setelah dari Jembatan Emas menuju ke arah klenteng Fuk Tet Che, tempat ibadah tertua di Pangkalpinang, kemudian finis di Alun-alun Taman Merdeka.
Dalam sambutannya, Okto menyebut bahwa Pangkalpinang adalah kota terakhir rangkaian pawai sebelum diantarkan ke Jakarta untuk diarak di ibukota.
"Semangat APG ketiga. APG ini paling bergengsi setelah Paralimpiade. Bangka Belitung harus bangga, Ini momentum sejarah yang belum tentu berulang 50 tahun, negeri Serumpun Sebalai bisa jadi tuan rumah obor terakhir," ungkapnya
Pawai obor Asian Para Games 2018 telah tiba di kota ketujuh, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (26/9).
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol