Babi Dilarung ke Laut, Langsung Hujan Disertai Petir Menggelegar
Menurut Lacon, dulunya tempat itu banyak orang-orang yang meninggal akibat peperangan. Dan banyak mayat yang berjatuhan dilaut karena kalah dalam peperangan.
Selain itu, di daerah itu konon dulu juga ada sebuah kerajaan.
Lacon meyakini, para penunggu itulah yang menggangu proses evakuasi dan pencarian korban selama dua pekan terakhir.
"Kita lihat di tayangan di televisi atau surat kabar, sering para penyelam kesulitan karena keadaan gelap. Dan tiba tiba cuaca berubah. Kami yakin itu ulah iblis yang mengitari tempat jatuhnya pesawat. Kami berharap dengan ritual ini bisa ada titik terang dan ditemukannya lagi korban yang lain. Saya juga berharap kepada keluarga korban selalu berdoa supaya proses pencarian ini cepat selesai dan membuahkan hasil,” ujarnya.(ena/nto)
PANGKALAN BUN – Upaya pencarian dan evakuasi korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan oleh berbagai elemen, mulai lembaga pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang