Babi Gemuk
Oleh Dahlan Iskan

Barulah chips itu dikirim ke Shenzhen. Untuk Huawei.
Jelaslah mengapa bukan impor chips yang turun drastis dari Amerika -- tetapi impor kedelai!
Kenapa jari tangan yang tertembak, paha lawan yang berdarah.
Larangan Presiden Donald Trump di bidang chips itu memukul sekaligus empat pelanduk: Taiwan, Jepang, Korsel dan Singapura. Empat-empatnya sahabat baik Amerika.
Tentu Tiongkok juga menderita -- secara ramai-ramai. Bersama para tetangganya itu. Tiongkok lantas bisa menyembuhkan luka jarinya -- belum tentu tetangganya itu.
Huawei sendiri bikin kejutan kecil-kecilan: mencari doktor-doktor yang baru lulus. Dengan tawaran gaji di atas UMP - Upah Miliaran Per tahun. Diumumkan Kamis minggu lalu.
Tawaran gaji paling rendah Rp 2 miliar/tahun. Paling tinggi Rp 4 miliar/tahun. Tergantung bidang teknologinya dan potensi ke depan si doktor baru itu.
Trump memang sudah mengizinkan kembali perusahaan chips Amerika jualan ke Huawei. Namun Huawei akan mengajukan syarat: tidak bisa lagi diganggu pasokan chips itu. Huawei justru menyiapkan sendiri chips baru bikinan grupnya sendiri.
Ketika Indomie bertempur lawan Mie Sedap tidak ada yang langsung kalah. Pabrik mi kecil-kecillah yang sempoyongan terkena getaran bumi pertempuran.
- Bulan Ranjang
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas
- Prabowo Yakin RI Bisa Hadapi Kebijakan Tarif Impor Donald Trump