Babinsa di Pulau Terluar Terima Penghargaan dari BKKBN, Danrem Brigjen TNI Antoninho Ikut Bangga

Babinsa di Pulau Terluar Terima Penghargaan dari BKKBN, Danrem Brigjen TNI Antoninho Ikut Bangga
Danrem 151/BNY Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han (kiri) mendampingi Sertu Onisius Letelai selaku Babinsa di Desa Lermatang, Koramil 02/Saumlaki Kodim 1507/Saumlaki yang menerima penghargaan dari BKKBN Provinsi Maluku, (13/5). Foto: Dispenad

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1) dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemkes), prevalensi stunting tahun  2023 sebanyak 21,5 %. Itu berarti, sekitar satu dari lima balita di Indonesia mengalami tengkes. 

Presiden RI Joko Widodo mengatakan dalam forum tersebut stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis, oleh sebab itu target di Tahun 2024 harus bisa mencapai 14 persen sehingga diharapkan dapat mengurangi stunting di Indonesia.

Dari dasar tersebut di atas KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc memerintahkan ke seluruh jajaran TNI Angkatan Darat agar membantu program pemerintah untuk mencegah stunting melalui pemantauan sejak dini kesehatan ibu hamil dan anak-anak berusia di bawah 5 tahun (balita).

Setelah mendapat arahan dari KSAD, Pangdam XV/PTM Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) memerintahkan Danrem 151/BNY Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han agar mengerahkan jajaran Kodim yang berada di bawah Korem 151/BNY untuk mendorong Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai dinamisator dan motor penggerak “Program Bangga Kencana”.

Para Babinsa bersinergi dengan BKKBN sebagai Penggerak Pelayanan KB/Keluarga Berencana, Pendampingan Ibu hamil dan pascapersalinan serta sebagai Bapak Asuh Stunting.

Atas Petunjuk dari Danrem 151/BNY kepada Dandim secara sistimatis, terarah, terkonsep dan terencana akhirnya di bawah Kepemimpinan Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Hendra Suryaningrat, S.Sos, telah melaksanakan pembinaan satuan secara professional, efektif, efisien dan modern guna mengoptimalkan Babinsa di jajaran Kodimnya.

Babinsa di Pulau Terluar menerima penghargaan dari BKKBN, Danrem Brigjen TNI Antoninho ikut bangga atas prestasi prajuritnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News