Babinsa Tewas Diserang KKB di Papua, Jenderal Dudung Langsung Keluarkan Perintah
jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendatangi makam alah satu prajuritnya yang tewas tertembak bersama istri di Yalimo, Papua.
Dudung datang ke TPU Desa Dungus Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4) dan menaburkan bunga di atas pusara Sertu Eka Andriyanto Hasugian, anggota Babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY.
Dudung bersama istrinya, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman juga menyempatkan diri untuk berdoa.
Tidak hanya melayat dan mendoakan mendiang Sertu Eka di pemakaman, Dudung juga menjenguk anak pasangan suami istri korban penembakan itu di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Anak dari pasangan Sertu Eka dan Sri Lestari Indah Putri jadi korban selamat dari aksi penyerangan dan penembakan sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Yalimo, Papua, Kamis (31/3).
Dalam serangan itu, Eka wafat tertembak, dan istrinya Sri meninggal setelah kena sabetan senjata tajam. Anak mereka yang berusia di bawah 5 tahun jari tangannya putus kena sabetan senjata tajam. Pasangan suami istri yang wafat itu meninggalkan dua anak yang masih balita.
Setelah berhasil dievakuasi dari Papua, anak korban pun menjalani operasi di RSUD Dr. Soetomo.
Di rumah sakit, Dudung yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mendatangi ruangan tempat anak mendiang Sertu Eka dan Sri.
KSAD Jenderal TNI Dudung mendatangi makam salah satu prajuritnya yang tewas diserang KKB di Papua. Dia juga meminta pelaku dikejar dan ditangkap.
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Jenderal Maruli Bakal Bentuk Batalion Baru Untuk Swasembada Pangan di Kalimantan
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Pecatan Polri Anggota KKB Tembak Mati Warga Sipil
- Melantik Dua Pejabat Strategis TNI AD, KSAD Jenderal Maruli Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Inspiratif
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan