Baby Rivona, Pengidap HIV/AIDS yang Getol Berjuang Semangati Teman Senasib
Lega, Anak Tak Tertular meski Suami Positif
Jumat, 28 Oktober 2011 – 00:08 WIB

PENGABDIAN: Baby Rivona, aktivis dari Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) saat ditemui di kantornya di Menara Topas, Jakarta Pusat. Foto: Thomas Kukuh/Jawa Pos
Tapi, sakauw tersebut hanya bertahan seminggu. Dua minggu kemudian, dia mulai bisa tidur nyenyak. Pada minggu ketiga, dia mulai bisa makan teratur. Akhirnya, dia ke Malaysia dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) pada 2002. Setahun kemudian, ketika sedang menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memperpanjang kontrak kerjanya, baru diketahui bahwa Baby positif HIV.
"Rasanya, saat itu saya merasa besok pasti mati. Setelah bertemu teman-teman aktivis HIV di Medan, saya sadar bahwa kita harus ikhlas menerima situasi apa pun. Tuhan tetap bersama kita selama kita tidak menyalahkan orang-orang dan percaya bahwa ini adalah yang terbaik untuk saya," katanya.(c5/kum)
Masa lalu yang kelam membuat Baby Rivona terjangkit HIV/AIDS. Namun, itu tak membuat dirinya putus asa. Dia tetap menjalani hidupnya dengan semangat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu