Baca Eksepsi, Panda Pojokkan Pimpinan KPK
Bantah Jadi Koordinator Tim Sukses Miranda
Kamis, 21 April 2011 – 00:02 WIB
Karenanya Panda yang disebut menerima Rp 1,45 miliar terkait terpilihnya Miranda Gultom itu meminta Majelis hakim Pengadilan Tipikor untuk membatalkan surat dakwaan yang disusun JPU. Alasannya, dalam surat dakwaan tidak diuraikan waktu dan tempat penyerahan uang dari Dudhie Makmun Murod. Bahkan Panda menyebut Dudhie sebagai "boneka" KPK.
"Dari pengakuan Saudara Dudhie dikatakan bahwa dia mendengar dari orang KPK, saya menerima uang. Siapa yang memberi Rp 1,45 miliar itu? Di mana? Kapan? Dari situlah dibangun saya menerima uang dengan menggunakan mulut saudara Dudhie," tandas Panda.
Selain Panda, terdakwa lain yang menyampaiakn eksepsi adalah Angelina Pattiasina, M Iqbal dan Budhiningsih. Sama halnya dengan Panda, ketiganya juga meminta majelis membatalkan dakwaan karena dianggap kabur.(ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang menjadi terdakwa perkara travellers cheque pada pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI, Panda Nababan, membantah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri