BACA! Inilah Penyebab Anda Terserang Penyakit Hepatitis A
jpnn.com, JEMBER - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, menggandeng BPBD kabupaten turun mensterilkan warung warung makan di sekitar kampus, yang diduga sebagai tempat penyebaran wabah hepatitis A.
Hal ini dilakukan menyusul penetapan status Kejadian Luar Biasa alias KLB penyebaran penyakit Hepatitis A. Lokasi yang paling parah yakni Kecamatan Sumbersari.
Ini merupakan wilayah kampus yang rata-rata banyak tempat berjualan makanan dan minuman. Wabah hepatitis A ini mudah menyebar melalui makanan dan minuman yang tingkat kebersihannya masih rendah.
Ada lima titik di wilayah kampus yang digunakan sebagai sasaran, yakni di sekitaran Universitas Jember, Universitas Mandala, Universitas Muhammadiyah, dan Politeknik Negeri Jember.
Plt Kepala Puskesmas Sumbersari Dokter Niluh menjelaskan, petugas memberikan bantuan berupa sarung tangan, obat pembunuh kuman , celemek, dan disinfektan cairan pencuci tangan untuk para penjual makananan.
"Selain itu BPBD Kaboaten Jember juga memberikan bantuan air bersih sehingga penyebaran wabah ini bisa dihentikan," ujarnya.
Puskesmas Sumbersari minggu ini sudah menerima laporan adanya 79 kasus penyakit hepatitis A tersebut. Sementara itu bagi pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman bagi mahasiswa ini sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Para tenaga kesehatan meminta para penjual menjaga kebersihan di wilayah kampus. Khususnya di warung-warung makan.(yos/pojokpitu/jpnn)
Pemda menetapkan status Kejadian Luar Biasa alias KLB penyebaran penyakit Hepatitis A.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- 6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat
- Politik Hati
- BKKP Kini Melayani Vaksin Haji & Umrah Serta Terapi Oksigen Hiperbarik, Sebegini Tarifnya
- Hepatitis Habis
- Waspadai Penularan Hepatitis Akut, KADIN Indonesia Gelar Sosialisasi ke Masyarakat