Silakan Baca, Pak Jokowi Ungkap Kenyataan Pahit Akibat Covid
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa negara-negara dunia, termasuk Indonesia, tengah berada dalam masalah ekonomi dan kesehatan akibat virus Covid-19.
Menurut kepala negara yang akrab disapa Jokowi tersebut, masalah itu harus ditanggulangi oleh masing-masing negara.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2020 melalui telekonferensi, Senin (12/6).
Hadir dalam rapat itu, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman Sampurna, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Idham Azis, para menteri Kabinet Indonesia Maju dan sejumlah kepala daerah.
"Saat ini, dunia menghadapi kondisi yang luar biasa sulitnya. 215 negara menghadapi darurat kesehatan dan harus menyelamatkan warganya dari ancaman Covid-19. Semua negara berjuang untuk menyelamatkan diri dari tekanan ekonomi yang dahsyat. Demand terganggu, supply terganggu, produksi juga bermasalah, pertumbuhan ekonomi dunia terkoreksi amat tajam dan berjuang agar tidak masuk ke jurang resesi," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan kembali bahwa kondisi ini harus menjadi perhatian bersama.
"Situasi seperti ini yang tengah dihadapi semua negara negara termasuk negara kita, Indonesia. Semua itu membutuhkan respons pemerintah yang cepat dan juga tepat, di bidang kesehatan, kita harus mengendalikan Covid agar tidak menyebar lebih luas, yang sehat jangan tertular dan yang sakit kita rawat sampai sembuh," kata dia.
Di bidang sosial ekonomi, lanjut Jokowi, pemerintah harus menjamin warga yang kurang mampu dan terdampak covid untuk mendapatkan perlindungan dan bantuan sosial.
Presiden Jokowi mengungkapkan kenyataan pahit dampak ekonomi akibat pandemi covid-19.
- Menko Airlangga Tekankan Ekonomi Digital sebagai Lompatan Pertumbuhan Perekonomian RI
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar