Baca Nih! Banyak Karya Inovatif Pemuda Indonesia, Harus Diproduksi Massal
Dari 30 finalis yang diundang presentasi ke Bintan, beberapa teknologi inovasi mampu menyita perhatian. Salah satunya ialah pendeteksi kesuburan tanah karya Hadi Winata asal Muara Enim, Sumatera Selatan.
Selain itu, ada juga prototipe pesawat amfibi dengan inovasi sayap berbentuk M karya Rahman Hakim asal Semarang.
Ada juga teknologi pengolahan Getah Pepaya karya Yongki Pranada dan rekan-rekannya dari Jember serta Krim Penyembuh Luka Diabetes milik Wekson Bagariang dari Bogor.
"Sebanyak 30 pemuda tersebut sudah kami nilai proposalnya paling bagus dan layak untuk dikembangkan. Nanti dari 30 finalis kami pilih lima yang terbaik" jelas Mandir.
Kabid IPTEK, Gajah Surya menuturkan, lima peserta terbaik akan diberikan dana pembinaan pengembangan teknologi masing-masing Rp 20 juta. Sedangkan 25 finalis yang lain mendapatkan masing-masing Rp 10 juta. (jos/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar seleksi Pemuda Inovatif untuk Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Bintan Kepulauan
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit