Baca nih Komentar Ahok soal Jokowi Marah Terkait Papa Minta Saham

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap kemarahan Presiden Joko Widodo karena merasa dicatut namanya untuk mendapatkan saham PT Freeport Indonesia adalah hal yang wajar.
“Wajar dong, namanya dicatut minta saham,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (8/12).
Meski demikian, Ahok meyakini bahwa tuduhan yang diberikan kepada Jokowi tidak benar. Sebab sepengetahuannya, mantan Gubernur DKI itu tidak mau menerima deal-deal dari pengusaha properti.
“Ketemu (pengusaha properti) aja enggak mau. Makanya saya jamin beliau enggak mungkin minta saham, minta uang, terima aja enggak mau,” ungkap Ahok.
Seperti diberitakan, Jokowi mengatakan, dirinya menghormati proses yang berjalan di Mahkamah Kehormatan Dewan untuk menyidangkan dugaan pelanggaran etika oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Awalnya wajah Jokowi terlihat kalem saat memberikan pernyataan. Namun akhirnya terlihat menegang. Aura kemarahan pria asal Solo itu membuncah. Tangan Jokowi mengacung bahkan sampai bergetar.
"Saya enggak apa-apa dikatain presiden gila, presiden sarap, presiden kopah, ndak apa-apa. Tapi kalau sudah mencatut meminta saham sebelas persen itu yang saya enggak mau, ini menyangkut wibawa negara ,” tegas Jokowi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap kemarahan Presiden Joko Widodo karena merasa dicatut namanya untuk mendapatkan saham
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang