BACA NIH! Sindiran Pedas Untuk yang Terus Sudutkan Zaskia

jpnn.com - JAKARTA - Mestinya ada sedikit pengertian untuk Zaskia Gotik. Tidak perlu membesar-besarkan kasus dugaan pelecehen simbol Negara oleh Zaskia, apalagi harus dihukum, sebab kata Wakil Ketua Ombudsman RI La Ode Ida, hanya akan jadi komoditi pencitraan pihak-pihak tertentu dengan pemborosan biaya dari uang negara.

"Bagi saya, pernyataan Zaskia hanya sekedar canda atau plesetan guyonan dari seorang artis untuk menghidupkan suasana. Tak akan terkandung maksud penghinaan terhadap negara. Atau, katakanlah berada dalam alam sadar namun ia sebenarnya khilaf. Maka harusnya dimaafkan. Dia perlu dinasihati saja," kata Ida, Kamis (31/3).

Menurut mantan Wakil Ketua DPD ini, terlalu mengada-ada kalau sampai pelantun lagu dangdut itu dihukum. Apalagi kalau dijadikan obyek untuk popularitas pejabat dengan cara mengeluarkan pernyataan yang sama sekali tidak ada nilai-nilai edukasinya.

"Saya tidak mengharapkan pejabat dan penegak hukum yang justru terbalik menekan orang kecil seperti Zaskia. Sebab masih banyak penghina Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) yang justru bukan saja dibiarkan tapi disanjung," tegas Ida.

Misalnya ujar Ida, para pejabat korup, pengusaha korup, termasuk oknum aparat penegak hukum yang terang-terangan pungli di pinggir jalan. "Justru merekalah sesungguhnya penghina empat pilar MPR itu," jelas dia.

Ida juga menyatakan sangat malu ketika melihat oknum aparat Polri di pinggir jalan dengan mengintip dan berharap terjadi pelanggaran dan dijadikan target pungli. "Para oknum itu justru yang jadi penghina simbol negara. Sebagai penegak hukum mereka ini sudah dibiayai oleh negara kok malah menghisap rakyat?," tanya mantan senator dari Sulawesi Tenggara ini.

Sebaliknya lanjut Ida, Zaskia tidak menghisap uang negara, justru merupakan pembayar pajak dari profesinya sebagai artis, bagian dari yang berkontribusi bagi negara ini. "Yang ingin saya katakan, bahwa sebenarnya masih sangat banyak masalah yang harus ditangani oleh aparat kepolisian, ketimbang fokus pada kasus ecek-ecek yang sangat tak bernilai," ujarnya.

Terakhir, Ida juga mengkritisi sikap sebagian pimpinan lembaga negara yang terkesan memanfaatkan kasus Zaskia untuk memberi semangat pihak kepolisian untuk menghukum Zaskia. "Saya ingatkan, para pimpinan lembaga negara di negeri ini punya tanggung jawab untuk memantapkan ideologi negara kepada rakyat. Jadi sadarlah tentang tanggung jawab kalian yang harusnya membela rakyat kecil. Berhentilah mengeksploitasinya," pungkasnya.(fas/jpnn)