Baca Nota Pembelaan, Bachtiar Seret Politisi Senayan
Rabu, 09 Maret 2011 – 00:09 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah tak mau sendirian disalahkan terkait kasus korupsi pengadaan sarung, sapi impor dan mesin jahit di Departemen Sosial periode 2004-2008. Saat membacakan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikot), Selasa (8/3), Bachtiar menegaskan bahwa saat dirinya menjadi Mensos, pihak yang berwenang melakukan pengadaan sapi impor, sarung dan mesin jahit adalah Dirjen Bantuan Sosial yang saat itu dijabat Amrun Daulay.
Menurut Bachtiar, dirinya tidak menguasai hal-hal teknis dalam proyek pengadaan baranmg dan jasa di lingkup pemerintah. Karenanya, proses pengadaan proyek untuk bantuan sosial itu pun dipasrahkan ke anak buahnya. "Karena sebagai Menteri sudah disibukan dengan berbagai agenda," ujar Bachtiar.
Baca Juga:
Di hadapan majelis hakim yang diketuai Tjokorda Rai Suamba itu, Bachtiar menegaskan, karena mempercayakan proses pengadaan sarung, mesin jahit dan sapi impor ke anak buahnya itu maka dirinya sama sekali tak tahu bahwa proses pengadaannya tidak sesuai prosedur. Karena itu pula jika Amrun melanggra prosedur, Bachtiar mengaku tak mengetahuinya.
"Jadi tidak menutup kemungkinan jika ada staf yang dipercaya, kemudian staf tersebut melanggar aturan yang kemudian tanpa sadar terdakwa menyetujuinya," papar Bachtiar.
JAKARTA - Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah tak mau sendirian disalahkan terkait kasus korupsi pengadaan sarung, sapi impor dan mesin jahit
BERITA TERKAIT
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial