Baca Nota Pembelaan, Bachtiar Seret Politisi Senayan
Rabu, 09 Maret 2011 – 00:09 WIB
Tim Penasehat Hukum Bachtiar yang membacakan pledoi secara terpisah, juga secara tegas menyebut peran Amrun Daulay. Tim Penasehat Hukum Bachtiar menyebut mantan Dirjen Bansos yang kini menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu sangat aktif meloloskan proyek sapi impor, sarung dan mesin jahit yang diduga merugikan keuangan hingga Rp 36,688 miliar.
Baca Juga:
Djufri Taufik, anggota tim penasihat hukum Bachtiar, menyebut Amrun pernah mencatut nama Bachtiar. Menurut Djufri, kliennya tidak pernah menginsturksikan penunjukan langsung.
Namun dalam satu kesempatan, sebut Djufri, Amrun pernah memarahi anak buahnya yang bernama Asmudjaya Deswarta yang hendak menjatuhkan denda kepada PT Ladang Sutera Indonesia (PT Lasindo). PT Lasindo adalah rekanan Depsos dalam proyek pengadaaan mesin jahit.
Djufri memaparkan, dari kesaksian di persidangan terungkap bahwa Bachtiar sama sekali tidak memerintahkan penunjukan langsung dalam proyek mesin jahit. Demikian pula dengan penunjukan PT Dinar Semesta dalam proyek pengadaan sarung ataupun ataupun PT Atmadhira Karya dalam pengadaan sapi impor. "Saksi justu menyebut penunjukan langsung atas perintah Amrun Daulay," tandas Djufri.
JAKARTA - Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah tak mau sendirian disalahkan terkait kasus korupsi pengadaan sarung, sapi impor dan mesin jahit
BERITA TERKAIT
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru