Baca Pledoi, Terdakwa Penyuap Luthfi Bikin Pilu Ortu

Baca Pledoi, Terdakwa Penyuap Luthfi Bikin Pilu Ortu
Aria Abdi Effendi saat membacakan pledoi pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/6). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, tak dapat menyembunyikan kesedihannya ketika menyaksikan anaknya, Aria Abdi Effendi yang menjadi terdakwa dalam perkara suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian. Saat Aria membacakan nota pembelaan (pledoi) pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/6), Maria tampak berkaca-kaca.

Saat membacakan pledoi, Aria sempat terhenti dan menangis ketika menyebut perjuangan Maria dalam membangun PT IU. Seketika itu, tangis Maria pun pecah. "Saya mohon maaf kepada mama saya yang perkasa, pahlawan keluarga dan juga bos saya," kata terdakwa penyuap Luthfi Hasan Ishaaq itu.

Direktur Operasional PT IU lantas meminta maaf kepada ibundanya itu. "Maafkan anakmu ini karena masih belum bisa menyenangkan hati mama dan memberikan kebahagiaan," kata Aria di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Purwono Edi Santoso, itu.

Pada persidangan itu, Maria duduk di barisan kedua sisi kanan kursi pengunjung di lantai II Pengadilan Tipikor. Ia diapit oleh sejumlah kerabat yang menemaninya.

JAKARTA - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, tak dapat menyembunyikan kesedihannya ketika menyaksikan anaknya, Aria Abdi Effendi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News