Baca Pleidoi, Bupati Digoel Menangis
Selasa, 26 Oktober 2010 – 13:21 WIB
Di seluruh Digoel, menurut Yusak pula, ketika itu hanya terdapat 3 (tiga) dokter dan puluhan tenaga medis. Sekarang, jumlah dokter sudah mencapai 50-an orang dan dibantu ratusan paramedis. Sarana-prasarana komunikasi dan transportasi pun sekarang sudah banyak dibangun. Begitu pula di sektor pendidikan.
Baca Juga:
Namun, setelah cukup lama membacakan pembelaan, Yusak tiba-tiba saja berhenti sejenak. Dia menangis terisak-isak, sehingga kata-kata yang keluar dari mulutnya menjadi tidak jelas. Sesekali dia tampak menyeka air mata menggunakan tangan.
Ketua Majelis Hakim Herdi Agusten pun lantas bersimpati kepadanya. "Coba, siapa yang punya sapu tangan atau tisu. Tolong terdakwa dikasih minum dulu," ujarnya. Salah seorang hadirin pun kemudian memberikan sebotol air mineral kepada kuasa hukum terdakwa yang lalu disampaikan kepada Yusak. (rnl/jpnn)
JAKARTA - Sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa (26/10), dengan terdakwa Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, diwarnai suasana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung