Bacalah, Pengakuan Adik yang Tega Membunuh sang Kakak

jpnn.com - BANJARMASIN – Anwar mendekam di rumah tahanan Mapolsekta Banjarmasin Selatan sejak sepekan terakhir. Dia harus menjalani hukuman setelah membunuh sang kakak M Yusuf, Minggu (28/8) lalu.
Saat disambangi Radar Banjarmasin, Anwar mengaku memiliki penyesalan mendalam terkait peristiwa yang membuat malu keluarga besarnya tersebut.
“Mungkin ini sudah jalan dan takdir saya, memang penyesalan selalu datang belakangan. Tapi saya merasa berdosa dengan ibu yang membuat dia malu, seolah dia tidak bisa mendidik saya,” katanya, Sabtu (2/9).
Menurut Anwar, sang ibu Irus (55) terpaksa harus pulang kampung ke Hulu Sungai Selatan gara-gara peristiwa ini. “Ada beberapa kali mama membesuk saya, tapi mama bilang akan pulang kampung ke kandangan, karena dia malu dengan tetangga,” ujar Anwar.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Purbo Raharjo mengatakan bahwa pelaku langsung menyerahkan diri setelah kejadian.
“Pelaku dan korban bersaudara, dia kakak beradik saudara satu ibu beda ayah. pelaku di kenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara,” terang Purbo.
Sebagaimana diketahui, Anwar melukai sang kakak di Jalan 9 Oktober Gang Inpres, No 23, Rt 16, Kelurahan Pekauman Banjarmasin Selatan pada 28 Agustus lalu.
Usai membunuh sang kakak, Anwar langsung menyerahkan diri. Sedangkan sang kakak meninggal setelah mengalami pendarahan sangat hebat. (lan/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Anwar mendekam di rumah tahanan Mapolsekta Banjarmasin Selatan sejak sepekan terakhir. Dia harus menjalani hukuman setelah membunuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki