Bacalah, Pengakuan Pengikut Dimas Kanjeng yang Sangat Mengejutkan

jpnn.com - TANA PASER – Penangkapan terhadap Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga membuat warga Tana Paser, Kalimantan Timur heboh.
Warga membicarakan Ahmad Pide yang sering mengunjungi Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, Paser, Ahmad blakblakan tentang perjalanannya menjadi santri Dimas Kanjeng.
Awalnya, pria 44 tahun itu diperlihatkan sebuah video aktivitas Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi oleh keluarga yang lebih dulu bergabung sejak 2009.
“Akhirnya mulai tertarik dan bergabung pada 2014,” kata Ahmad sebagaimana dilansir Kaltim Post, Rabu (5/10).
Dia mengaku berada di padepokan Dimas Kanjeng saat gurunya itu ditangkap, Kamis (22/9).
Ahmad bahkan sempat terkena gas air mata oleh aparat yang berusaha masuk padepokan untuk mencari Dimas Kanjeng.
Dia mengatakan, tak ada kejanggalan terkait nilai-nilai Islam yang dikerjakan santri di padepokan.
TANA PASER – Penangkapan terhadap Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga membuat warga Tana Paser, Kalimantan Timur heboh. Warga membicarakan Ahmad
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak