BACALAH! Sejarah Penyusunan Al Quran
Perang Yamamah--satu di antara ekspedisi yang dilancarkan kaum muslimin setelah kematian Muhammad--belum lama terjadi ketika Umar bin Khatab menyambangi Abu Bakr Sidik.
“Pembunuhan sudah begitu banyak menimpa penghafal Quran di Yamamah,” Umar membuka perundingan. Abu Bakr menyimak.
“Aku khawatir,” sambung Umar, “akan bertambah banyak penghafal Quran yang terbunuh di tempat-tempat lain sehingga akan banyak Quran yang hilang. Aku mengusulkan supaya kau perintahkan orang menghimpunnya.”
Abu Bakr menjawab, “bagaimana aku akan melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam?”
Setelah panjang berdialog, dan sependapat dengan Umar, Abu Bakr lalu memanggil Zaid bin Sabit, sekretaris Nabi Muhammad.
Tentang pertemuan ini, sebagaimana dikisahkan Zaid bin Sabit, Bukhari meriwayatkan;
Bahwa hari itu Abu Bakr panjang lebar menyampaikan buah diskusinya dengan Umar kepada Zaid. Sementara itu Umar hanya duduk. Diam menyimak.
Di ujung pembicaraan, Abu Bakr berkata kepada Zaid, “engkau masih muda. Cerdas. Dan kami tidak meragukan kau. Engkau penulis wahyu untuk Rasulullah. Jadi sekarang lacaklah Quran itu dan kumpulkan.”
Al Quran turun kepada Nabi Muhammad selama 23 tahun sejak kenabiannya. Kadang beberapa ayat. Kadang satu surah penuh. Kemudian disusun oleh...
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah