Bacalon Wali Kota Palembang Bantah Lakukan Penipuan Proyek Aspal DLHK
"Kami sudah menawarkan solusi proyek yang lain kepada Bu Ocha, dia juga sepakat, tetapi, tidak tahu mengapa dia akhirnya melapor ke polisi. Padahal saya akan menyelesaikan masalah tersebut dalam satu dua hari ini," ungkap Charma.
Charma menegaskan bahwa dirinya dengan Roisa Halidaiza menjalin kerja sama dalam pekerjaan sebagai kontraktor bukan pertama kali, melainkan sudah dua hingga tiga kali.
"Di beberapa proyek yang sudah kami kerjakan, kami berbagi hasil. Seperti proyek bangub ini sudah ada beberapa pekerjaan pengadaaan dump truk 15 unit yang sudah kami selesaikan dan tinggal menunggu pembayaran sedikit lagi, tetapi memang untuk proyek aspal DLHK ini seperti awal saya sebut tadi, pengerjannya tertunda, bukan tidak ada," tegas Charma.
Untuk jumlah uang yang disampaikan oleh pelapor Roisa Halidaiza, kata Charma tidak seperti itu, karena dirinya dan Roisa ada hitungan berbeda.
"Sambil saya menunggu beberapa tagihan proyek yang belum dibayar akan menyelesaikan persoalan saya dengan Ibu Ocha," kata Charma. (mcr35/jpnn)
Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Palembang Charma Afrianto membantah adanya laporan mengenai tuduhan dirinya melakukan penipuan proyek.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen