Bachdim, Bukan Pemain Bola Biasa

Kim tak ketinggalan memberikan komentar. Dia juga bercerita ketika di Malang menyaksikan audisi. "Banyak lho ternyata yang jago bola," tambah Kim. Sayang, Irfan tidak sempat melihat audisi di Kota Malang karena harus melakukan beberapa hal terkait dengan tugasnya sebagai pemain timnas.

Ketika ditanya pemain seperti apa yang dicarinya untuk dijadikan lawan main, pria yang berdarah Indonesia-Belanda itu bilang mencari wajah lokal. Irfan malah tidak mencari pemain yang berwajah indo sepertinya. "It"s gonna be a local face," jawabnya. Menjelang produksi film tersebut, Irfan menyatakan tak sabar. Selain itu adalah film pertama baginya, dia merasa terhormat karena bermain film merupakan salah satu cara untuk mendukung persepakbolaan di Indonesia.

Apalagi perjalanan hidupnya untuk meraih mimpi sebagai pemain bola juga dimasukkan cerita film tersebut. "Tidak semua cerita sih, hanya sebagian kecil. Tapi, saya bangga banget. Makanya, saya mau bermain di film ini," ungkapnya.

Lalu, bagaimana Irfan membagi konsentrasi antara menjalani masa persiapan untuk bermain di SEA Games dan syuting film? "Syuting hanya seminggu. Saya pastikan itu tidak mengganggu jadwal kami. Sebab, prioritas utama saya tetap sebagai pesepak bola," tegasnya. (jan/c13/any)