Bachtiar Chamsyah Perlemah Posisi PPP
Jumat, 02 Januari 2009 – 19:38 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bachtiar Chamsyah bermanuver politik dengan menggalang kekuatan dari beberapa petinggi partai politik (parpol) lain untuk membentuk koalisi pra-pemilu. Koalisi yang digalang Bachtiar itu dimaksudkan untuk mendukung pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2009 nanti. Gerakan yang dilakukan oleh Bachtiar Chamsyah itu sendiri tidak resmi membawa institusi PPP. ’’Pak Bachtiar sendiri duduk di MPP yang tugasnya hanya memberikan saran, kritik dan masukan kepada DPP. Jadi untuk aksinya pengurus di DPP PPP yang lebih berhak dan bisa dikatakan membawa suara resmi organisasi,’’ kata Lili.
Namun demikian, manuver Bachtiar itu justru dinilai dinilai bisa memperlemah posisi tawar PPP. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI), Lili Romli, mengatakan bahwa langkah Bachtiar Chamsyah tidak akan membawa dampak posistif bagi PPP. “Justru bisa membuat posisi tawar PPP menjadi sangat lemah di mata Pak SBY dan Pak JK. Bahkan oleh sosok-sosok calon presiden dan partai-partai lainnya,’’ kata Lili kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/1).
SBY dan JK pasti, kata Lili, merasa bingung dan belum tentu mau menanggapi pinangan dari Bachtiar lewat gerakannya itu. Sebab SBY dan JK tahu, kalau Ketua Umum DPP PPP itu adalah Suryadharma Ali , yang secara organisasi lebih berhak untuk urusan dukung mendukung ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bachtiar Chamsyah bermanuver politik dengan menggalang kekuatan
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih