Bachtiar Chamzah Masih Berkelit
Selasa, 08 Maret 2011 – 14:43 WIB
JAKARTA- Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamzah (BC) masih terus berkelit soal tudingan korupsi pengadaan mesin jahit, sapi impor dan kain sarung saat ini masih menjabat sebagai Mensos. Melalui Kuasa Hukumnya Fauzi Hasibuan, BC menegaskan bahwa sebagai Menteri Sosial ketika itu, dirinya tidak pernah menyetujui praktik penunjukan langsung (PL) dalam pengadaan proyek bermasalah yang dilaksanakan pada rentang waktu tahun 2004-2006. “Klien saya tidak pernah terlibat,” tegas Fauzi mengulang pernyataan pledoi yang dibuat oleh BC
Karena itu, imbuh Fauzi, apa yang didakwakan JPU bahwa BC sebagai menteri telah menyalahgunakan wewenangnya sehingga memperkaya orang lain atau korporasi tidaklah benar. Dengan demikian, diharapkan agar majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi segera membebaskan terdakwa dari segala hukuman yang dituntutkan.
Tuntutan yang dialamatkan kepada politisi senior PPP, ini sebenarnya jauh lebih ringan dari yang pernah disangkakan sebelumnya. Sebab sempat tersiar kabar bahwa BC bakal dituntut seumur hidup akibat perbuatan yang dilakukannya. Salah satu yang meringankan terdakwa, sebagaimana dijelaskan JPU saat pembacaan tuntutan pada pekan lalu, salah satunya adalah karena mantan Mensos ini tidak ikut menikmati hasil korupsi proyek pengadaan yang nilaian puluhan miliar tersebut.
Sebelum sidang penyampaian pembelaaan, Jumat (4/3), BC yang hadir memenuhi panggilan KPK dalam suatu pemeriksaan, saat ditemui akan melaksanakan salat Jumat di salah satu masjid di dekat kantor KPK, mengatakan menghormati apa yang dituntutkan oleh JPU atas kasus yang didakwakan kepadanya. “Saya sih iklhas saja. Walaupun sebenarnya tidak ikut menikmati, tapi itu tadi, dikatakan ikut memperkaya pihak lain. Ja, ya, mau diapakan lagi,” tandas pria yang selalu mengenakan batik dan berkopiah ini ketika diperiksa KPK maupun menghadiri persidangan di Pengadilan Tipikor.(mur/jpnn)
JAKARTA- Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamzah (BC) masih terus berkelit soal tudingan korupsi pengadaan mesin jahit, sapi impor dan kain sarung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?