Backpacker Nudis 'Benar-Benar Menyesal' saat Pulang ke Inggris
jpnn.com - LONDON - Para backpacker asal Inggris dideportasi dari Malaysia setelah mengaku bersalah atas foto telanjang mereka di Gunung Kinabalu, Pulau Borneo.
Mereka mengatakan "benar-benar menyesal" atas kelakukan mereka saat mereka kembali ke Inggris Minggu (14/6). Eleanor Hawkins, 23, adalah salah satu dari empat turis Barat yang terbang ke Kuala Lumpur hari Sabtu yang juga dideportasi setelah mengakui tuduhan pornografi.
"Aku tahu perilaku saya bodoh dan saya tahu berapa banyak pelanggaran kami semua kepada masyarakat Sabah. Untuk itu, saya benar-benar menyesal," katanya dalam sebuah pernyataan di rumahnya di Draycott, Inggris tengah.
Dia mendarat di Bandara Heathrow, London pada hari Minggu pagi. Ibunya Ruth mengatakan: "Dia tahu apa yang dia lakukan itu salah dan tidak sopan dan ... dia telah tepat dan cukup dinilai salah oleh otoritas Malaysia dan telah menerima hukumannya secara penuh."
Keempatnya ditangkap awal pekan ini setelah gempa mematikan yang menewaskan 18 orang di Gunung Kinabalu di negara bagian Sabah, pada 5 Juni. Beberapa pejabat Malaysia menyalahkan tindakan mereka sehingga menyebabkan gunung tersebut marah.
Mereka didenda RM 5.000 oleh pengadilan setempat pada hari Jumat dan dihukum penjara tiga hari mulai dari saat mereka ditangkap pada hari Selasa. Dalam masa penahasan tersebut mereka dihukum melakukan pekerjaan sosial dan melayani. (ray/jpnn)
LONDON - Para backpacker asal Inggris dideportasi dari Malaysia setelah mengaku bersalah atas foto telanjang mereka di Gunung Kinabalu, Pulau Borneo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer