Bacok Kepala Ayah Kandung pakai Kapak, Dikepung, Lolos
Menurutnya, Jarksih selama ini diketahui kurang bergaul dengan lingkungan.
"Pelaku yang sejak lahir tidak sehat mental memang kerap tidak terkontrol emosinya dan tidak bergaul dengan lingkungan. Kami pun sulit mencari tau penyebab sang anak membunuh ayah kandungnya sendiri. Selain sulit diajak komunikasi, pelaku juga langsung melarikan diri sejak kejadian," tutur sang kades di lokasi kejadian.
"Mendapat laporan warga, kami langsung menghubungi pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Untuk keperluan otopsi, keluarga pun mempersilahkan korban dibawa ke rumah sakit oleh polisi," sambungnya.
Hingga tadi malam, warga masih terlihat resah. Pasalnya, Jarkasih yang diduga kuat pelaku pembunuhan masih berkeliaran.
"Kami harap Polisi segera bisa mengamankan pelaku. Karena pelaku masih membawa kapak dan khawatir masih liar," tandas Dadang.
Diwawancara terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Dedy Tabrani membenarkan telah terjadi tragedi memilukan di wilayah hukumnya.
Melalui pesan singkat, AKBP Dedy menjelaskan, pelaku sempat dikepung warga usai kepergok melakukan pembacokan kepada ayah kandungnya sendiri.
Namun, pelaku yang diketahui masih liar dengan sebilah golok di tangannya itu sulit dikendalikan. Meski pihak Satreskrim Polres Purwakarta dibantu warga sempat mengepung pelaku di rumahnya.
Diduga pelaku berada di samping ayah kandungnya yang sedang duduk santai dan langsung menghantamkan kapak ke bagian wajah dan kepala korban.
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi