Badai Datang, Kapal Terguncang Lalu Tenggelam
Lebih dari 100 Penumpang Hilang, Diperkirakan Tewas
Selasa, 12 Juli 2011 – 07:17 WIB
Keluarga para korban, yang berharap mendapat kabar tentang nasib orang-orang dekat mereka, berdiri tegang di depan tenda milik kementerian darurat. Tenda-tenda itu sengaja didirikan untuk base camp tim penyelamat.
Sejumlah korban selamat yang berselimut kain tebal menuturkan bahwa para penumpang lain kemungkina besar tewas. Sebab, banyak kapal melintas di lokasi kecelakaan justru tidak berhenti untuk membantu. "Dua kapal lewat dan tak berhenti. Padahal, kami sudah melambaikan tangan untuk minta bantuan," kenang Nikolai Chernov pahit.
Dia menambahkan, kondisi kapal pesiar tersebut sudah sangat tua. Padahal, jumlah penumpang melebihi kapasitas. Chernov mempersoalkan pengawasan regulasi keamanan yang begitu longgar.
Komite investigasi kecelakaan tranportasi Rusia mulai melakukan penyelidikan terkait pelanggaran atas standard keamanan transportasi. Kapal sejenis juga dipakai untuk transportasi sungai di Ukraina ke sejumlah wilayah lain di Siberia. (AFP/Rtr/cak/dwi)
MOSKOW – Korban tenggelamnya kapal wisata Rusia di Sungai Volga pada Minggu lalu (10/7) terus bertambah. Laporan awal yang menyebut bahwa banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan