Badai Debu Terjang Tokyo
Senin, 11 Maret 2013 – 08:18 WIB
TOKYO – Badai debu menerjang Tokyo Minggu (10/3). Hampir seluruh wilayah ibu kota Jepang tersebut diselimuti debu tebal berwarna cokelat hingga membuat langit gelap. Padahal, cuaca Tokyo sebelumnya cerah dan berawan. Situasi itu cukup membahayakan. Sebab, jarak pandang turun drastis dan terganggu akibat banyaknya partikel debu kering yang menyelimuti udara. Fenomena itu diperkirakan hanya berlangsung sementara. Pakar yang tak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa hujan akan menghilangkan debu tebal dari udara.
Pakar cuaca di Jepang menyatakan bahwa fenomena itu disebabkan perubahan massa udara dingin secara tiba-tiba yang menggantikan massa udara lebih hangat di daratan. Badai debu di Jepang juga dipastikan tidak terkait dengan polusi udara parah yang melanda Beijing, Tiongkok, pada musim dingin lalu.
Baca Juga:
’’Peningkatan tekanan udara rendah yang terjadi di utara bergerak ke selatan. Hal itu memicu badai salju di utara serta menimbulkan angin kencang di Tokyo maupun daerah sekitarnya,’’ ujar seorang pakar cuaca Badan Meteorologi Jepang (JMA). ’’Di wilayah Kanto (Tokyo dan sekitarnya), angin kencang membawa partikel debu kering dari tanah. Ini berdampak pada berkurangnya jarak pandang,’’ tambah dia.
Baca Juga:
TOKYO – Badai debu menerjang Tokyo Minggu (10/3). Hampir seluruh wilayah ibu kota Jepang tersebut diselimuti debu tebal berwarna cokelat
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan