Badai di Bangladesh, 1.500 Nelayan Hilang

Badai di Bangladesh, 1.500 Nelayan Hilang
Badai di Bangladesh, 1.500 Nelayan Hilang
Empat orang dilaporkan tewas di Bhola. Lalu, tiga tewas di Sandwip, dan dua lain di Char Jabbar. Bashir Ahmed, kepala polisi Distrik Bhola, melaporkan bahwa lebih dari 500 nelayan hilang dari pulau terbesar di Bangladesh itu.

Sedikitnya, 500 rumah tradisional milik warga pesisir juga tersapu badai yang datang secara tiba-tiba tersebut. Sebelumnya, badan meteorologi meramalkan hujan deras di wilayah pesisir Bangladesh. Mereka mengimbau kepada nelayan untuk kembali ke pantai dan berhati-hati. Namun, tidak ada peringatan datangnya badai besar.

"Kami hanya menerima sinyal peringatan bahaya level tiga. Tapi, badainya ternyata sangat kuat. Seharusnya peringatan itu berkisar level tujuh atau delapan," keluh Ahmed, seorang nelayan, merujuk pada intensitas badai dalam skala 1-10.

"Para nelayan dan warga pesisir kaget dengan datangnya badai. Hingga saat ini (kemarin) kami belum menerima laporan kondisi nelayan yang hilang," tambahnya. (AFP/cak/dwi)

DHAKA - Badai tropis menyapu wilayah pesisir selatan kepulauan dan sejumlah distrik di Bangladesh Kamis (11/10) pagi. Sedikitnya, 14 orang tewas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News