Badai Diego Lumpuhkan AS
![Badai Diego Lumpuhkan AS](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/12/11/badai-diego-foto-kpbsorg.jpg)
jpnn.com, WASHINGTON - Musim dingin melanda Amerika Serikat (AS). Di wilayah tenggara, badai salju Diego mengacaukan empat negara bagian. Satu nyawa melayang akibat badai salju tersebut. Ratusan ribu rumah terisolasi. Masyarakat terpaksa bertahan tanpa listrik. Ribuan penerbangan juga batal.
Gubernur North Carolina Roy Cooper menetapkan status darurat bencana sejak pekan lalu. Demikian juga tetangganya, Negara Bagian Virginia. Reuters melaporkan bahwa salju setebal 30 sentimeter mengurung penduduk di rumah masing-masing. Ketinggian salju di Whitetop, Virginia, memecahkan rekor baru. Di sana, ketebalan salju mencapai 60 sentimeter.
''Saat ini badai terus mengarah ke Carolina. Tapi, badai akan berhenti sebelum mencapai wilayah New England,'' ungkap Michael Schichtel, prakirawan cuaca pada National Weather Service.
Tidak hanya mengurung penduduk di rumah masing-masing, salju yang tebal juga memicu kecelakaan lalu lintas. Jalanan yang tertimbun salju menjadi lebih licin. Dalam semalam, tercatat 500 kecelakaan terjadi di North Carolina. Di Virginia, salju mengakibatkan 140 mobil bertabrakan.
Tiga bandara di North Carolina terpaksa lumpuh. Sebanyak 1.100 penerbangan di Charlotte Douglas International Airport dibatalkan.
Richmond International Airport di Virginia membatalkan 100 penerbangan, sedangkan Raleigh-Durham International Airport dan Piedmont Triad International Airport terpaksa membatalkan separo jadwal penerbangan. (bil/c22/hep)
Musim dingin melanda Amerika Serikat (AS). Di wilayah tenggara, badai salju Diego mengacaukan empat negara bagian.
Redaktur & Reporter : Adil
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- PT Indesso Aroma Sukses Ekspor Perdana 12 Ton Vanilin ke AS, Ini Harapan Bea Cukai