Badai El Nino Mengancam, Para Menteri Rapat Dampak Kemarau
Indramayu, Bojonegoro dan Demak Kena Paling Parah

jpnn.com - JAKARTA - Badai El Nino masih menyerang Indonesia, membuatt dampak kekeringan terus meluas di sebagian daerah di Indonesia. Dampak ini telah menyita perhatian pemerintah. Sejumlah menteri Kabinet Kerja hari ini menggelar rapat untuk membahas dampak kekeringan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pemerintah serius dalam mengatasi dampak kekeringan.
"Kami membahas antisipasi kekeringan dan sudah mengambil langkah untuk antisipasi," ujar Amran saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (6/8).
Amran menjelaskan, salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan mengirimkan pompa air ke beberapa daerah yang terkena dampak parah kekeringan. "Pompa (air) sudah kami kirim, bangun irigasi juga di beberapa daerah yang terkena dampak (kekeringan)," katanya.
Lalu daerah mana saja yang terkena dampak parah kekeringan? "Indramayu, Bojonegoro, Demak, tapi kami sudah mengambil langkah antisipasi," jawab Amran. (chi/jpnn)
JAKARTA - Badai El Nino masih menyerang Indonesia, membuatt dampak kekeringan terus meluas di sebagian daerah di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?