Badai Nock-ten Renggut 13 Nyawa
Sabtu, 06 Agustus 2011 – 18:18 WIB
Apalagi, cadangan air bersih dan air minum warga sangat terbatas. "Banjir dan tanah longsor merendam serta mencemari bak tampung yang digunakan untuk menyimpan cadangan air tanah," kata pejabat dari DPMD. Tapi, beruntung ketinggian banjir di dua provinsi sudah mulai surut dan badai pun semakin lemah. Diramalkan, badai yang diambil dari nama burung khas Laos itu segera bergeser ke Myanmar.
Baca Juga:
Bulan lalu, Nock-ten meluluhlantakkan Filipina. Sedikitnya 60 orang tewas akibat badai yang tepat melintasi Kota Manila tersebut. Padahal, pemerintahan Presiden Benigno Aquino III sudah melakukan berbagai persiapan. Selain meliburkan sekolah-sekolah dan perkantoran di ibu kota menjelang kedatangan badai, pemerintah juga membekali warga dengan berbagai trik untuk menghindari bencana.
Kendati demikian, Nock-ten tetap sukses mengobrak-abrik Filipina. Puluhan warga pun tertimbun tanah longsor dan hanyut terbawa banjir. Terutama, para nelayan yang sedang berada di tepi laut saat badai tiba-tiba menyerang. Hingga kemarin, proses pemulihan masih berjalan. Sebagian warga yang dilaporkan hilang pun nasibnya masih belum bisa diketahui. (AFP/hep/ami)
BANGKOK - Jejak Badai Nock-ten di Thailand menyisakan duka mendalam. Tak hanya kerusakan fisik, banjir dan tanah longsor yang mengikuti badai tropis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer