Badai Pasir Terjang Tiongkok
Minggu, 21 Maret 2010 – 00:17 WIB
BEIJING- Ibukota Tiongkok, Beijing berubah warna. Ribuan ton debu dan pasir yang beterbangan akibat badai menyelimuti Kota Bejing menjadi berwarna kuning-oranye sejak Sabtu (20/3). Pejabat berwenang di Tiongkok memperingatkan warganya untuk tidak keluar rumah atau jika terpaksa harus membawa pelindung karena kualitas udara sangat berbahaya.
Biro Prakiraan Cuaca di Beijing menyebutkan bahwa kualitas udara mencapai angka 5 atau berbahaya. Sehingga warga diminta tidak keluar rumah untuk olahraga pagi. Beberapa warga yang ke luar rumah di jalan-jalan langsung merasakan betapa dahsyatnya debut yang berjatuhan. Mereka terpaksa menggunakan masker sebagai pelindung hidung.
"Badai pasir menghantam Beijing sekitar tengah malam, membawa debu dan menuju selatan timur," kata kantor berita Xinhua.
Sebuah daerah setingkat kabupaten di Changping, angin mencapai kecepatan hingga 100 km per jam (60 mph).Tampak awan yang berputar-putar membawa debu dan pasir dan menyelimuti provinsi Qinghai dan Gansu, dan wilayah barat Xinjiang, sebelum menyapu ibu kota.(fuz/jpnn)
BEIJING- Ibukota Tiongkok, Beijing berubah warna. Ribuan ton debu dan pasir yang beterbangan akibat badai menyelimuti Kota Bejing menjadi berwarna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan