Badai Salju Timbun Washington
Selasa, 22 Desember 2009 – 00:05 WIB
Seperti dikabarkan Associated Press, ratusan pekerja subway lembur hingga larut malam untuk membersihkan jalur kereta. Sementara Long Island Rail Road mengingatkan agar diberikan waktu luang untuk jadwal pemberangkatan.
Pagi kemarin waktu setempat, lembaga pengawasan penerbangan melaporkan seluruh jadwal penerbangan di bandara utama delay sekitar 15 menit. Sementara tiga bandara utama di New York sekitar 1.200 penerbangan masih ditunda.
Masalah energi juga menjadi isu utama pasca badai. Hampir 200 ribu orang di North Carolina, West Virginia, dan Virginia tak mendapatkan aliran listrik. Selain itu 500 orang lainnya harus tinggal di penampungan.
Badai terjadi di minggu terakhir sebelum perayaan Natal. Para pedagang khawatir cuaca buruk akan memaksa warga untuk tinggal di rumah. Hal itu tampak di Providence Place Mall di Kota Providence. Di sana, Reuben Tillman III, seorang salesman di Champs Sport mengeluh. "Hari ini (kemarin,Red) saya baru melakukan penjualan satu kali. Ini baru kali pertama sejak dua minggu terakhir," keluhnya.
WASHINGTON - Badai salju akhir tahun ini melumpuhkan wilayah pantai timur Amerika. Ketinggian gunungan salju yang mencapai 61 sentimeter itu menjadi
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?