Badai Tapering Mulai Terdeteksi, Rupiah Hari Ini Morat-marit
jpnn.com, JAKARTA - Hasil rapat The Fed semalam membuat sejumlah gejolak di berbagai belahan dunia. Isu tapering terdeteksi akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Salah satunya berdampak pada kurs rupiah hari ini, Kamis (23/9) pagi mata uang garuda dibuka melemah seiring sinyal tapering dari The Fed.
Sepertti diketahui program pengurangan pembelian aset oleh bank sentral AS itu akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Rupiah hari ini bergerak melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 14.258 per USD dibandingkan sebelumnya Rp 14.243 per USD.
"Rupiah berpotensi melemah hari ini efek dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pada saat mengumumkan hasil rapat dini hari tadi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kurs mata uang utama dan regional terlihat mengalami tekanan terhadap USD pada pagi ini.
Powell, kata Ariston menyebutkan bahwa tapering kemungkinan akan selesai pada pertengahan 2022.
Kemudian disusul tapering pascakenaikan suku bunga acuan baru.
Hasil rapat The Fed semalam membuat sejumlah gejolak di berbagai belahan dunia, salah satunya berdampak pada kurs rupiah hari ini, Kamis (23/9).
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin