Badai Tapering Mulai Terdeteksi, Rupiah Hari Ini Morat-marit
![Badai Tapering Mulai Terdeteksi, Rupiah Hari Ini Morat-marit](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/23/84b21b0ad2ea362fdbfd4e9eaf301ad3.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Hasil rapat The Fed semalam membuat sejumlah gejolak di berbagai belahan dunia. Isu tapering terdeteksi akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Salah satunya berdampak pada kurs rupiah hari ini, Kamis (23/9) pagi mata uang garuda dibuka melemah seiring sinyal tapering dari The Fed.
Sepertti diketahui program pengurangan pembelian aset oleh bank sentral AS itu akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Rupiah hari ini bergerak melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 14.258 per USD dibandingkan sebelumnya Rp 14.243 per USD.
"Rupiah berpotensi melemah hari ini efek dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pada saat mengumumkan hasil rapat dini hari tadi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kurs mata uang utama dan regional terlihat mengalami tekanan terhadap USD pada pagi ini.
Powell, kata Ariston menyebutkan bahwa tapering kemungkinan akan selesai pada pertengahan 2022.
Kemudian disusul tapering pascakenaikan suku bunga acuan baru.
Hasil rapat The Fed semalam membuat sejumlah gejolak di berbagai belahan dunia, salah satunya berdampak pada kurs rupiah hari ini, Kamis (23/9).
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Gegara Ini, Kurs Rupiah Diramal Sulit Bangkit