Badai Terjang Wina, Siaran Langsung Terganggu

Badai Terjang Wina, Siaran Langsung Terganggu
Badai Terjang Wina, Siaran Langsung Terganggu
 Dia menilai, cuaca kemarin merupakan yang terburuk selama Euro. Biasanya, kota kantor pusat OPEC (organisasi negara pengekspor minyak) itu hanya diguyur hujan dan tak berlangsung lama. ’’Tapi, ini tadi sangat menyeramkan. Paling buruk selama sebulan terakhir,” kata pria yang menuntut ilmu di Universitas Wina tersebut. 

 Kabarnya, badai yang terjadi di Wina menghantam  peralatan satelit yang dipakai menyebarkan tayangan ke seluruh penjuru dunia. Bahkan, tiga gol yang tercipta dalam laga yang berakhir 3-2 untuk Jerman itu tak bisa disaksikan di Fan Zone. Tayangan langsung yang ditangkap stasiun televisi di Indonesia juga putus.

 Para suporter di Stasiun Volktheater terpaksa harus berkomunikasi dengan rekan-rekannya di Basel, Swiss guna mengetahui hasil akhirnya. Untung, dalam kejadian badai itu tak ada korban jiwa.

 Tentang hasil pertandingan, para suporter Turki tak bisa menahan haru. Bahkan, beberapa pendukung wanita saling berpelukan dan menangis saat mendengar kabar anak asuh Fatih Terim itu kalah.

 Meski begitu, mereka tetap bangga dengan perjuangan yang telah ditampilkan Restu Reckber dkk di lapangan. ’’Hasil yang sudah luar biasa. Timnas Turki memberikan kebanggaan kepada kami. Para suporter Turki salut kepada mereka,” puji Memet, pendukung Turki.

 Lain halnya dengan fans Jerman. Di stasiun, mereka menari dan bernyanyi serta meneriakkan yel-yel Jerman. Mereka optimistis Jerman akan juara seperti pada Euro 1996 di Inggris. Terjangan badai pula yang membuat jalanan Wina tak ada pesta pendukung Jerman. (diq/cfu)


Berita Selanjutnya:
Jadi Plagiat David Beckham

WINA – Panitia Euro 2008 di Wina kalang-kabut. Tapi, bukan karena amuk suporter Turki yang timnya kalah 2-3 dari Jerman pada laga di Stadion


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News