Badai Trami Menyapu Jepang, Jutaan Orang Dievakuasi
jpnn.com, TOKYO - Trami membuat sekitar 3,7 juta penduduk di 19 prefektur di Jepang dievakuasi. Badai tersebut telah menyapu Okinawa dan beberapa wilayah lainnya Sabtu (29/9).
Kemarin, Minggu (30/9) Trami bergerak menuju Pulau Honsu, pulau terbesar di Jepang. Japan Times melaporkan, 76 orang terluka. Belum ada laporan korban tewas.
Trami membawa angin dengan kekuatan tertinggi mencapai 222 kilometer per jam. Cukup untuk membalik sebuah mobil. Karena itulah, pemerintah Jepang mewanti-wanti penduduknya supaya tak keluar rumah.
Laporan NHK menyebut bahwa di Prefektur Miyazaki ada seorang perempuan 60 tahun yang menghilang. Dia terseret ombak di saluran irigasi padi. Berbagai fasilitas transportasi darat, laut, dan udara juga ditutup sementara.
"Landasan pacu ditutup Minggu pukul 11.00 hingga Senin pukul 06.00." Demikian bunyi pernyataan Bandara Internasional Kansai di Osaka.
Bandara-bandara besar lainnya juga ditutup, termasuk Narita dan Haneda. Setidaknya lebih dari 1.100 penerbangan dibatalkan. (sha/c10/sof)
Trami membuat sekitar 3,7 juta penduduk di 19 prefektur di Jepang dievakuasi. Badai tersebut telah menyapu Okinawa dan beberapa wilayah lainnya Sabtu (29/9)
Redaktur & Reporter : Adil
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir Rob