Badai Tropis Hadang Nelayan Melaut
Kamis, 15 Maret 2012 – 09:14 WIB
Artinya, hujan masih akan melanda kawasan NTT pada umumnya selama periode hari tersebut. Purwanto mengingatkan, bagi aktivitas penyeberangan laut dan nelayan untuk berhati-hati sebab situasi gelombang laut di perairan laut Sawu bisa mencapai tiga meter lebih dengan kecepatan angin mencapai 15 knot atau 25-35 km/jam.
Baca Juga:
Purwanto mengatakan, terjadinya badai ini kebetulan bersamaan dengan La Nina yang melanda Indonesia dan kawasan Pasifik pada umumnya yang dimulai sejak awal Maret lalu. "Indikasi La Nina lemah sudah terlihat dari awal Maret lalu,"ucap Purwanto.
Pantauan Timor Express, hujan yang terus melanda kota Kupang empat hari terakhir, sejak Minggu (11/3) lalu, mengakibatkan bencana yang cukup menggganggu bahkan berpotensi berbahaya di lingkungan masyarakat. Adapun bencana semacam genangan air di kota Kupang terdapat di berbagai titik, seperti di Jalan SK Lerik, Jalan Soeharto, Jalan Sudirman dan lain tempat.
Tanah longsor di daerah pinggiran kali, bahkan hempasan ombak yang merusak tanggul atau tameng pengaman lingkungan tempat tinggal di daerah pesisir kota Kupang. Purwanto mengingatkan, aktivitas penyeberangan laut dan nelayan untuk lebih berhati-hati mengantisipasi potensi gelombang tinggi yang bisa mengancam keselamatan penyeberangan. (mg-12/boy)
KUPANG-Curah hujan tinggi disertai angin yang melanda Kupang dan kawasan NTT lain sejak akhir pekan lalu menurut BMKG Kupang merupakan imbas dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan