Badak Indonesia Kritis, Perlu Pendekatan Konservasi Baru
jpnn.com - JAKARTA – Peringatan Hari Badak Sedunia dirayakan Kamis (22/9) hari ini.
Di Ujung Kulon, WWF berpartisipasi pada serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Dipusatkan di Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, tema yang diusung ialah Bersama Kita Bisa, Selamatkan Badak Jawa.
Acara peringatan hari badak dunia sekaligus penandatanganan deklarasi“Merayakan Keanekaragaman Hayati turut dihadiri Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Agenda konservasi badak termasuk edukasi di sekolah-sekolah sekitar TNUK, Kota Pandeglang dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi dilaksanakan atas kerja sama dengan Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Pemerintah Daerah Pandeglang, Yayasan Badak Indonesia, Yukindo, Himpunan Mahasiswa Lestari Alam (HIMALA) Universitas Mathla’ul Anwar, ALABAMA, AKSI, Pagar Kulon.
Bupati Pandeglang menyambut baik deklarasi dan peringatan hari badak Nasional yang di adakan Balai TNUK, LSM serta aktivis lingkungan hidup.
Irna mengajak seluruh masyarakat dunia usaha dan stakeholder yang hadir untuk turut berkontribusi terkait rencana konversasi Badak Jawa dan keanekaragaman Hayati.
“Saya pernah berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas dengan penangkaran Badak yang dikelola dengan baik dan mudah-mudahan di Pandeglang terbentuk kepengurusan Javan Rhino Study and Conservation Area (JARISCA),” ungkapnya.
JAKARTA – Peringatan Hari Badak Sedunia dirayakan Kamis (22/9) hari ini. Di Ujung Kulon, WWF berpartisipasi pada serangkaian acara yang diselenggarakan
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel