Badan Antikorupsi Soroti Pembelian Jet Tempur Mirage, Prabowo Diminta Mengklarifikasi
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga antikorupsi Uni Eropa (GRECO) menyoroti pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 oleh Indonesia yang sudah dibatalkan.
Pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengklarifkasi hal tersebut.
Mengutip pemberitaan Meta Nex dan MSN, Connie menyebut ada fee yang sudah diterima.
“Sekali lagi kita menuntut saja sekarang untuk mengklarifikasi sendiri, mungkin Pak Prabowo Subianto dipertanyakan. Karena di berita yang beredar itu dan diplomatic paper yang kita terima dan kawat (kabel diplomatik atau pesan rahasia) yang kita terima, adalah sekitar 40 persen dari komisi sudah diterima,” kata Connie dalam keterangan resminya, Jumat (9/2).
Dia menjelaskan, pembatalan pembelian tak menghentikan langkah lembaga antikorupsi Uni Eropa untuk menelusuri hal itu. Bahkan, kata Connie, Eropean Investigative Order (EIO) juga mengusut hal ini.
“EIO ini sangat correct terhadap kasus-kasus seperti ini. Jadi alutsista itu sangat hati-hati, jadi masalah ada penggelapan, ada mark up, itu sangat hati-hati,” katanya.
Connie mengatakan, EIO mengurut dugaan pelanggaran melalui kebocoran data yang berasal dari Ceko. Lembaga tersebut dikatakan Connie telah mengirim kawat ke Kedutaan Besar di Jakarta.
"Jadi sekarang yang dalam bahaya adalah EIO itu akan membongkar pasti, kenapa urutannya apa, apalagi kalau kita baca dokumennya,” urainya.
Lembaga antikorupsi Uni Eropa (GRECO) menyoroti pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 oleh Indonesia yang sudah dibatalkan
- Malam-Malam Prabowo Rapat Mendadak, Minta Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
- Di Hadapan Pengusaha Besar AS, Prabowo Tegaskan tidak Menoleransi Korupsi
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Sidang Kasus Timah, Ahli Jelaskan Soal Modal APBN dan Keuangan Negara
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Prabowo Bertemu Para Pengusaha Besar Amerika Serikat, Inilah Permintaannya