Badan Energi Internasional Mengeluarkan Ramalan Terkini soal Harga Minyak
Jumat, 15 Oktober 2021 – 21:00 WIB
Ada tanda-tanda peningkatan pasokan yang ketat selama beberapa bulan ke depan karena meroketnya harga gas dan batu bara memicu peralihan ke produk minyak.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 30 sen atau 0,4 persen, menjadi diperdagangkan di USD 81,61 per barel pada pukul 01.56 GMT, menambah lonjakan 87 sen pada Kamis (14/10/2021). Kontrak menuju kenaikan 3,0 persen pada minggu ini.
Minyak mentah berjangka Brent terangkat 28 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di USD 84,28 dolar AS per barel, setelah naik 82 sen di sesi sebelumnya, membuat kontrak diperkirakan akan mencatat kenaikan 2,3 persen untuk minggu ini. (antara/jpnn)
Badan Energi Internasional meramalkan krisis energi bakal menggenjot permintaan minyak sebesar 500 ribu barel per hari (bph).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM