Badan Haji Dicurigai Ajang Komersialisasi Haji

Badan Haji Dicurigai Ajang Komersialisasi Haji
Badan Haji Dicurigai Ajang Komersialisasi Haji
Dia juga khawatir, jika proses penyelenggaraan haji diubah begitu saja, akan terjadi perebutan kuota. Jika hal itu terjadi, maka tidak menjamin pelaksanaan haji akan lebih baik.  "Karena kalau mau begitu, artinya kita stop pendaftaran, uang yang ada dikembalikan, lalu setiap tahun kita berebutan, dan bagaimana cara mengatur rebutan itu. Nah, kalau tidak ada uang yang disimpan, artinya biaya haji itu riil dan lebih mahal. Bisa mencapai Rp 40 jutaan, kemarin saja sudah Rp 30 juta per orang," tukasnya.

Karenanya, SDA berpendapat, sebaiknya IPHI membicarakan masalah ini dengan pihak kementerian. Sehingga, kedua belah pihak bisa saling mencarikan solusi untuk dapat menyelenggarakan haji yang lebih baik ke depannya. " Selama ini mereka hanya bicara di luar saja, harusnya kan datang ke kita dan saling bicara. Itu akan lebih baik," serunya. (cha/jpnn)


JAKARTA--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali merasa khawatir pembentukan badan haji seperti diusulkan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News