Badan Haji Dicurigai Ajang Komersialisasi Haji
Senin, 06 Februari 2012 – 18:02 WIB
Dia juga khawatir, jika proses penyelenggaraan haji diubah begitu saja, akan terjadi perebutan kuota. Jika hal itu terjadi, maka tidak menjamin pelaksanaan haji akan lebih baik. "Karena kalau mau begitu, artinya kita stop pendaftaran, uang yang ada dikembalikan, lalu setiap tahun kita berebutan, dan bagaimana cara mengatur rebutan itu. Nah, kalau tidak ada uang yang disimpan, artinya biaya haji itu riil dan lebih mahal. Bisa mencapai Rp 40 jutaan, kemarin saja sudah Rp 30 juta per orang," tukasnya.
Baca Juga:
Karenanya, SDA berpendapat, sebaiknya IPHI membicarakan masalah ini dengan pihak kementerian. Sehingga, kedua belah pihak bisa saling mencarikan solusi untuk dapat menyelenggarakan haji yang lebih baik ke depannya. " Selama ini mereka hanya bicara di luar saja, harusnya kan datang ke kita dan saling bicara. Itu akan lebih baik," serunya. (cha/jpnn)
JAKARTA--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali merasa khawatir pembentukan badan haji seperti diusulkan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya