Badan Karantina Pertanian Waspadai Rock Melon Australia
Di sisi lain, Barantan akan memperketat pemeriksaan buah impor asal Australia. Sebab, bukan tidak mungkin potensi penularan dari jenis buah lainnya.
"Kami punya pengalaman memusnahkan buah apel berbakteri listeria pada tahun 2016 asal Amerika. Maka, kami akan periksa lebih jauh buah impor asal Australia,” tegas Banun.
Banun juga mengimbau para traveller dari Australia, Malaysia, Singapura, UEA, Qatar, Jepang, Hong Kong, Oman, dan Kuwait tidak membawa buah-buahan berisiko ini ke Indonesia.
Pengawasan di bandara internasional juga akan ditingkatkan sehubungan dengan kasus ini.
Barantan tidak ingin kecolongan mengingat ini menyangkut nyawa manusia dan keselamatan konsumen.
"Kami tidak akan membuka peluang risiko,” tambah Banun.
Barantan juga akan terus berkomunikasi dengan otoritas di Australia untuk menjamin tidak terjadinya penyebaran bakteri ini ke tanah air.
Banun mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah lokal yang sudah pasti terjamin sehat dan aman.
Barantan bergerak cepat menyikapi pemberitaan media internasional terkait kematian warga Australia setelah mengonsumsi buah rock melon
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya