Badan Kehormatan Dikuasai KMP
CILACAP - Kuatnya Koalisi Merah Putih (KMP), membuat Fraksi PDI Perjuangan dan PKB memilih "mundur" dalam pembentukan Badan Kehormatan (BK).
Dalam paripurna internal pembentukan BK, kedua fraksi memilih tidak mengusulkan anggotanya untuk duduk dalam BK. Bahkan, Fraksi PDI Perjuangan yang semula mengusulkan Beta Fatmah Sari mendadak mencabut usulan tersebut pada saat paripurna pembentukan BK, Senin (13/10).
Sedangkan FPKB, dari awal tidak mengusulkan anggotanya untuk masuk dalam unsur anggota BK yang berisi lima anggota.
Dengan "mundurnya" dua fraksi, maka anggota BK hanya berasal dari lima Fraksi KMP dengan pimpinan Aris Dermawan dari Fraksi Persatuan Pembangunan yang menjadi Ketua BK dan Sugeng Riyadi dari F Partai Golkar sebagai Wakil Ketua BK.
Sedangkan tiga anggota lainnya yakni Purwati dari F Gerindra, Rahmat Harsono dari FPAN dan Kartim dari Fraksi Demokrat.
Saat rapat paripurna, diwarnai hujan interupsi. Baik dari KMP maupun Fraksi PDI Perjuangan dan F- PKB.
"Demi lancarnya pembentukan anggota BK, dengan jumlah anggota lima orang. Maka F PDI Perjuangan menarik usulan fraksi kami agar lima fraksi yang telah mengusulkan sudah langsung bisa ditetapkan," kata juru bicara FPDI Perjuangan Darimun, saat interupsi. Pernyataan Darimun langsung ditegaskan oleh Ketua F PDI Perjuangan Taswan.
Sementara itu, Ketua F PKB Kasbani mengatakan, pilihannya tidak mengusulkan nama karena keputusan politik fraksinya. "Buat apa mengusulkan, karena anggota tidak akan terpilih," katanya.
Meski begitu, F PKB memastikan untuk siap diawasi oleh BK sebagai badan pengawas internal DPRD. "Kita siap, semua angota kita disiplin," tandasnya.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Baroktul Anam, diwarnai interupsi. Sehingga pembentukan BK tidak dengan pemungutan suara atau voting melainkan secara aklamasi, dengan lima anggota terpilih dari lima anggota fraksi yang mengusulkan. (rin/sus)
CILACAP - Kuatnya Koalisi Merah Putih (KMP), membuat Fraksi PDI Perjuangan dan PKB memilih "mundur" dalam pembentukan Badan Kehormatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesaksian Sekuriti dalam Peristiwa Kebakaran Glodok Plaza
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu
- Keberadaan Mbak Ita Masih Tanda Tanya, Pj Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya
- KPK Menggeledah Kantor Dinas PUPR Riau di Pekanbaru
- 2 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Mura Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- 6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Diduga Kru Pesawat