Badan Kekar, Diborgol, Eh...Melawan, Dor! Innalillahi
Witono membawa dua pucuk senpi jenis FN dan Revolver, juga menembak ke arah warga. Dia tugasnya berjaga di depan rumah korban.
Riwayatno alias Yatno ikut merencanakan perampokan dengan Aji. Dia yang membawa senpi serta menghancurkan pintu korban dengan godam serta menembak korban di dalam rumah.
“Tersangka satu ini juga mengobrak-abrik kamar korban, menembak ke arah peronda malam dan ke rumah salah satu tetangga korban,” ungkap Iptu Dedi.
Sedang tersangka Wahyu ikut dalam penodongan dengan bekal sebilai pisau, ikut masuk ke kamar korban. Untuk tersangka Tole, berjaga di sekitar rumah korban dengan membawa potongan kayu.
“Dalam perampokan itu, korban mendengar lebih dari 12 kali kawanan ini mengeluarkan tembakan,” tuturnya.
Ditambahkan Iptu Dedi, komplotan perampok ini setidaknya telah empat kali beraksi. Lokasinya di Simpang MBL Muara Kelingi, Desa Pecah Kuali, Desa Leban Jaya dan Desa Mataram. “Itu yang baru diakui para tersangka,” tukasnya.(wek/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri