Badan Ketahanan Pangan Fokus ke 100 Desa dan 10 Kabupaten
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, pemerintah bakal memprioritaskan 1.000 desa dan 100 kabupaten yang dianggap masih dijerat kemiskinan untuk bisa dimakmurkan.
Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan melahirkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Ini melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, PUPR, Perhubungan. Ini semua ikut terlibat dan dikoordinir oleh Menko PMK,” ujar dia di Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Demi menyukseskan program itu, pihaknya telah mempersiapkan beberapa program pengentasan wilayah rentan rawan pangan, pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.
Badan Ketahanan Pangan, kata dia, akan fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti padat karya yang nantinya banyak melibatkan masyarakat.
“Paling tidak dalam kuartal pertama di 100 desa dan 10 kabupaten atau kota,” sambung dia.
Agung menambahkan, pihaknya telah memperbaiki infrastruktur seperti pengembangan jaringan irigasi, jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT) serta jaringan irigasi tingkat desa (JIDES).
“Nanti yang bekerja masyarakat desa itu karena targetnya masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan,” katanya.
Badan Ketahanan Pangan Kementan akan fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti padat karya.
- Korem 063/SGJ & Agro Putra Segarau Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karawang
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam